Setelah sekian lama nunda-nunda nulis blog gara-gara tugas kuliah yang numpuk, gw akhirnya sempet nulis blog lagi untuk minggu ini, kali ini gw akan bahasa tentang brand equity...
Di Indonesia banyak banget beberapa yang sukses menanamkan brandnya ke pikiran orang indonesia. Tentu yang paling gampang ditemuin air minum dalam kemasan yang semuanya di sebut "Aqua", masih banyak contoh-contoh brand equity di Indonesia, antara lain:
- Lampu Neon = lampu rumahan
- Odol = pasta gigi
- Honda = sepeda motor (dibeberapa daerah di Sumatera)
- Gillette = Pisau cukur
- Indomie = Mie Instan
- Dll
seseorang dengan menyebut merek tertentu akan tau jenis barang yang dimaksud dan umumnya ga peduli jika dikasih merk lain dengan tipe barang sejenis.
Sbenernya apa sih yang dimaksud dengan brand equity kalo menurut google? gampangnya brand equity itu asset gak berwujud dari memiliki sebuah brand yang dikenal banyak orang, yang namanya asset pasti memiliki nilai dan keuntungan bagi perusahaan.
Nah brand equity ini punya beberapa alat ukur atau Key Performance Index (KPI) yaitu Awareness, Knowledge, Perceived Quality, Loyalty, dan Asosiasi. Gw akan bahas lebih detil tentang masing-masing KPI di artikel selanjutnya.
Nah Brand Equity ini berujung pada salah satu tujuan akhir dari Brand Management itu sendiri, klo di kelas gw Brand itu sebagai sebuah shortcut.
Kayaknya artikel yang ini cukup dulu, gw udah siapin artikel selanjutnya tinggal di copas aja. tunggu ya artikel selanjutnya. Thanks for reading :)
No comments:
Post a Comment