Brand kartu As merupakan salah satu brand milik telkomsel yang digunakan oleh telkomsel pada saat jaman-jamannya perang harga antar operator. Telkomsel merasa terganggu dan membuat market sharenya bergoyang sehingga telkomsel untuk memutuskan mengeluarkan brand sebagai senjata perang tarif. Kartu As mengeluarkan kebijakan tarif telpon dan sms yang murah untuk melawan operator pesaing yang juga melawan harga murah.
Sbenernya selain telkomsel banyak perusahaan lain yang mengeluarkan fighting brand saat main product/brand nya terganggu oleh kompetitor. Ini adalah kasus lain fighting brand,
Fresco merupakan salah satu brand milik kapal api, Fresco dibuat untuk melawan Top Coffe yang saat itu merebut pasar Kapal Api sebagai produk utamanya. Harga jual fresco tergolong lebih murah sedikit dibanding Top Coffe dan Fresco menggunakan Promo yang sama persis seperti Top Coffee yaitu beli 10 gratis 5
Apa sih kegunaan fighting brand?
1. Mencegah market share main brand direbut oleh pesaing yang memasang harga murah
2. Menghindari terjadinya perubahan brand equity terhadap main brand, jika yang digunakan untuk melawan adalah main brandnya. (harga main brand diturunin nanti dikira konsumen kualitasnya diturunkan)
3. Brand-brand perusahaan yang lain tidak terganggu jika ada brand khusus untuk melawan. (harganya tidak berubah, strategi tidak berubah, dll)
4. Mematikan brand lawan
No comments:
Post a Comment