Kak Dicky sempat masuk ke kelas gw dan sharing mengenai digital branding khususnya yang dilakukan oleh Line perusahaan yang ditangani kak Dicky. Perubahan jaman saat ini membuat orang memakai internet merupakan keharusan bahkan seperti yang di bilang kak Dicky lebih baik ketinggalan dompet daripada hape, Gw sendiri setuju banget dengan hal itu dan gw seperti itu jg lebih baik ketinggalan dompet karena bisa ngutang hahahaah....
Sekedar share aja gw baru mengetahui apa yang sebenarnya dilakukan oleh Line berkat sharing dari kak Dicky, tujuan line sebenarnya bukan membuat aplikasi instant massaging tetapi adalah menjual character si Browny, Cony, Sally, James, dll. Jujur sebenernya gw cukup kaget mendengar bahwa tujuan line menjual character layaknya Disney yang sama-sama juga menjual character tapi dengan cara yang berbeda, kalau Disney menjual character dengan membuat film dari character tersebut lalu membuat Disneyland dengan tema-tema berbagai characternya, tetapi Line menjual character dengan mengikuti perkembangan jaman yaitu melalui social apps.
Cara Line tersebut bagi gw sendiri ga sempat terpikir bisa menggunakan aplikasi chatting buat jual character dan nyatanya Line sangat amat berhasil menjual character mereka dan mendapatkan revenue stream yang luar biasa besar hanya dari penjualan Sticker line.
Beralih dari Line, perusahaan yang lain mulai banyak juga yang melakukan branding melihat perkembangan jaman dan teknologi saat ini, campaign campign perusahaan dalam membangun brandnya sudah mulai beralih dari cara konvensional (billboard, TVC, etc) dan lebih banyak fokus ke pemanfaatan internet untuk membangun brand equity. Baik itu melalui Website, Youtube, Social Media, Chatting Application, dan masih banyak lainnya fasilitas internet yang bisa dijadikan media promosi digital.
Sekian sharing kali ini, Thanks
No comments:
Post a Comment