Lanjuttt nih tentang brand architecture, ada tiga jenis brand architecture lagi yang mau gw jelasin kali ini. Mudah-mudahan tigas sebelumnya ngerti bedanya karena tigas jenis kali ini yang menurut gw agak susah bedainnya sama tiga sebelumnya.
Sekedar review aja tiga sebelumnya yang gw bahas ada Product Brand, Range Brand, dan Line Brand. Langsung aja ke tigas jenis selanjutnya :
1. Umbrella Brand
Brand architecture ini menggunakan nama brandnya untuk "memayungi" produk-produknya yang dibedakan dengan menggunakan kode tertentu, tapi di depan kode tersebut pasti ada nama brandnya.
Contoh:
Nokia 3310, Nokia 7610, Nokia 3300, Nokia 6600, dll.
Mercedes Benz e350, c250, c200, S300, dll.
2. Shared Brand
Brand architecture yang merupakan gabungan dari product brand dan brand induknya. Brand yang tiap produknya punya nama masing-masing tapi di depannya disertakan pula nama brand induknya.
Contoh:
Microsoft Office, Microsoft Windows, Microsoft Outlook, Microsft Skydrive, dll
3. Endorse Brand
Brand architecture jenis ini selalu menampilkan Brand induk dalam setiap produk yang dimiliki yang biasanya berupa logo perusahaan atau tulisan. Umumnya di taruh di depan kemasan dekat merek brand anak.
Contoh:
Nestle, disetiap produk nestle baik itu milo, kitkat, koko krunch, nescafe, dll pasti ada lambang burung dengan sarangnya ataupun bisa juga dengan tulisan nestle.
Jenis-jenis brand architecture diatas merupakan struktur yang biasa digunakan oleh perusahaan untuk anak-anak brandnya, banyak perusahaan yang tidak hanya menggunakan satu jenis brand architecture ,bisa lebih tergantung kita melihatnya jika kita melihat secara keseluruhan maka umumnya perusahaan besar menggunakan jenis hybrid yaitu penggabungan dua jenis atau lebih brand architecture.
Sekian artikel tentang brand architecture semoga bisa bermanfaat bagi pembaca. Thankks for reading
No comments:
Post a Comment